Ad Code

Responsive Advertisement

Jalur Pantura di Pasuruan Lumpuh Akibat Banjir

img

Halo Dunia,Pasuruan – Hujan deras yang merata di wilayah Jawa Timur,Kamis (30/6/16) menyebabkan beberapa daerah terendam banjir.

Seperti di Kabupaten/Kota Pasuruan tepatnya di Kecamatan Kraton yang merupakan jalan poros pantura,menjadi lumpuh total karena ketinggian air di sepanjang jalan raya hingga mencapai lebih kurang 75 cm.

Akibat dari banjir tersebut,kendaraan yang menuju Kota Probolinggo maupun Surabaya harus berputar melalui jalan alternatif yang cukup jauh dengan melewati Kecamatan Pohjentrek-Purwosari (yang biasanya sebagai jalur dari Kota Pasuruan menuju Malang....red) –Pandaan dan Gempol.

Kapolsek Kraton,Kompol Wartono mengatakan,sepanjang jalan raya mulai teredam air sekitar pukul 04.00 Wib dan semakin meninggi.

“Kami koordinasikan di Satlantas Polres Pasuruan dan sepakat menutup jalan mulai pukul 06.00Wib mengingat arus air cukup deras dan volume terus bertambah tinggi,sehingga tidak memungkinkan untuk dilewati kendaraan,”kata Wartono kepada wartawan,Kamis (30/6/16).

Wartono juga mengungkapkan bahwa banjir yang menyebabkan lumpuhnya jalan poros pantura yang ada di Kabupaten Pasuruan ini akibat meluapnya Sungai Welang yang menjadi batas wilayah Kabupaten Pasuruan dengan Kota Pasuruan.

“Hujan memang deras dan berdurasi cukup lama,sehingga Sungai Welang meluap,”tambah Wartono.

Pantauan BhayangkaraNews.Com,jalur pantura yang sedianya dipakai jalur mudik lebaran ini menjadi terputus hingga 3 Km oleh karena badan jalan berubah menjadi seperti aliran sungai yang cukup deras dengan kedalaman hampir satu meteran.

Sementara itu kendaraan yang sudah terjebak banjir,pengemudinya memilih berhenti dan parkir dijalan hingga nampak seperti antrian panjang sejauh 3 km.

“Saya mau terus gak berani mas,mau putar balik juga tidak bisa,selain air tinggi,arus juga deras dan badan jalan tidak terlihat sama sekali,”kata Ali (50) sopir Bus jurusan Surabaya – Jember PP.

Dikomfirmasi terpisah,Sekretaris Bandan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasuruan,Gangsar Sulistyo, mengatakan selain jalan poros di wilayah kecamatan Kraton,peduduk yang tinggal di sekitar daerah aliran sungai (DAS) pun juga terendam banjir.

“Kami masih mendata daerah mana saja yang terendam banjir,”kata Gangsar.

Data sementara yang didapat untuk daerah yang terendam banjir di sekitar Sungai Welang yang terdapat tiga dusun dan 900 kepala keluarga adalah Kelurahan Krapyak,Karangketug,Kradenan dan Randusari. (dw-1)



from Kopidev News Feed http://ift.tt/2955Qcn
via IFTTT

Post a Comment

0 Comments

Close Menu