Ad Code

Responsive Advertisement

Kartu BPJS Ketenagakerjaan Dijamin Tidak Dipalsukan

img

Halo Dunia,Denpasar – Maraknya peredaran kartu BPJS Kesehatan palsu,memang cukup dirasa meresahkan masyarakat peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) ini.

Betapa tidak,mereka yang sangat berharap mendapat jaminan kesehatan dengan keikut sertaan pada jaminan yang diberikan oleh BPJS Kesehatan,namun pada kenyataannya kartu tersebut tidak dapat digunakan,karena kartu JKN palsu.

Hal ini baru diketahui saat para pemegang kartu JKN dari BPJS Kesehatan akan melakukan proses administrasi biaya berobat.

Padahal menurut pengakuan mereka,kartu JKN sudah diperolehnya sesuai dengan prosedur seperti yang dianjurkan oleh pihak BPJS Kesehatan.

Kondisi ini berbeda dengan BPJS Ketenagakerjaan . Kartu Jaminan Kecelakaan Kerja,Jaminan Hari Tua,Jaminan Kematian dan Jaminan Pensiun yang merupakan produk BPJS Ketenagakerjaan sangat kecil kemungkinan dipalsukan.

Hal ini seperti diungkapkan oleh Kepala Bidang Pemasaran BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Bali  I , Ziki Nihwanto.

Ziki menjelaskan bahwa pada kartu  kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan selain sudah dilengkapi dengan kode keamanan juga karena penggunaan kartu BPJS Ketenagakerjaan berbeda dengan dengan BPJS Kesehatan. Sehingga untuk kepentingan yang membuat kartu tersebut dipalsukan sangat kecil.

“Kartu BPJS Kesehatan bisa digunakan secara terus menerus saat peserta JKN sakit,sementara kartu BPJS Ketenagakerjaan hanya dapat digunakan sekali saat peserta mengklaimkan sesuai dengan ketentuan yang ada pada BPJS Ketenagakerjaan,”jelas Ziki di ruang kerjanya,Rabo (3/8/16).

Ditambahkan oleh Ziki,penggunaan kartu BPJS Ketenagakerjaan bisa dilakukan saat peserta BPJS berhenti bekerja,mengalami kecelakaan saat bekerja,meninggal ataupun pensiun kerja. Hal inilah yang memungkinkan pemalsuan kartu BPJS Ketenagakerjaan sangat minim dipalsukan seperti yang terjadi pada kartu BPJS Kesehatan.

Namun demikian masih menurut Ziki,pihaknya tetap mengantisipasi akan terjadinya pemalsuan. Dengan melakukan sosialisasi ke masyarakat mengenai pengurusan kesertaan BPJS Ketenagakerjaan,pihak BPJS juga memperketat pengurusan kartu duplikat saat peserta BPJS Ketenagakerjaan mengaku kartunya hilang atau rusak.

“Hal ini bukan merupakan layanan kami yang mempersulit,namun sebaliknya merupakan wujud komitmen kami untuk lebih konsekwen dalam pelayanan di BPJS Ketenagakerjaan,”pungkas Ziki.

Ziki juga berharap kepada seluruh masyarakat untuk tidak ragu lagi ikut dalam program BPJS Ketenagakerjaan,dengan mendaftarkan diri ke kantor BPJS Ketenagakerjaan terdekat.

Karena selain program  perusahaan,masyarakat juga bisa mengikuti program BPJS Ketenagakerjaan mandiri yaitu dengan mendaftarkan diri untuk menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan secara perorangan.  (dw-1)



from Kopidev News Feed http://ift.tt/2awMtcA
via IFTTT

Post a Comment

0 Comments

Close Menu