Ad Code

Responsive Advertisement

Penuhi Protein Hewani,Pemerintah Anjurkan Kosumsi Daging Kambing

img

Halo Dunia,Batu – Jika dilihat darai jumlah penduduk di Indonesia yang sekian banyak,tentu memerlukan kebutuhan pangan maupun protein yang cukup besar pula.

Presiden Jokowi yang menjelang lebaran lalu berusaha keras menekan harga daging sapi pada kisaran Rp.80.000,- dari harga yang mencapai Rp.120.000,- mengatakan salah satu upaya untuk menunjang gizi ataupun protein hewani tidak harus daging sapi.

“Domba dan Kambing perkembangbiakannya cepat,sehingga hal ini perlu didorong untuk dapat memenuhi protein bagi masyarakat,”kata Jokowi di Istana Negara.

Seperti kita ketahui sebelumnya,daging sapi yang sempat membuat geger di pasaran dengan ditekannya harga pada kisaran Rp.80.000,akhirnya diambilah kebijakan untuk mengimpor daging beku. Namun demikian masyarakat lebih memilih daging sapi segar.

Ditemui Halo Dunia salah seorang peternak kambing di Kota Batu Jawa Timur mengatakan,bahwa selama ini peternak kambing masih memerlukan pembinaan dari pemerintah melalui dinas terkait. Hal ini agar peternak kambing bisa menghasilkan daging untuk memenuhi kebutuhan protein hewani masyarakat.

“Kami sangat berharap peran serta pemerintah untuk mendorong para peternak kambing dan juga mensosialisakan bahwa daging kambing bukan merupakan kambing hitam sebagai penyebab penyakit darah tinggi,kecuali makan jerohannya,”kata Supri (50) warga Songgoriti Kota Batu,Minggu ( 28/8/16).

Sementara itu Menteri Pertanian,Amran Sulaiman menyatakan bahwa pemerintah kini fokus pada swasembada protein hewani,bukan daging saja. Jadi menurutnya daging domba ataupun kambing juga dapat dikosumsi sebagai penghasil protein hewani. (dw-1)



from Kopidev News Feed http://ift.tt/2bIe7HE
via IFTTT

Post a Comment

0 Comments

Close Menu