Ad Code

Responsive Advertisement

Resep Kuno Membuat Minyak Lintah Solusi Perbesar Master X http://ift.tt/2wgdMWX

Detik.in – Mister X atau penis merupakan alat reproduksi yang sangat fital bagi pria. Sebagian pemiliknya berpendapat bahwa ukuran penis yang besar terkadang menjadi sebuah hal yang penting. Kenapa? Tidak jarang seorang pria beranggapan dengan mempunyai penis besar, cenderung akan bisa memuaskan pasangannya ketika berada diatas ranjang.

 

Oleh karenanya berbagai upaya banyak yang mencoba untuk dilakukan demi si master x miliknya agar besar kokoh serta tahan lama. Diantaranya konon dengan memanfaatkan teh basi yang diseduh. Setelah itu seduhan teh basi tersebut untuk membasuh penis  perkasa sambil memijat-mijatnya.

 

Adalagi yang berburu ramuan kimia atau bahkan berburu media yang konon ceritanya jika dipakai bisa membuat si x besar dan kuat.

 

Pembaca setia Detik.in, bicara seputar besar – memperbesar master x, kali ini saya akan share  tips membuat minyak yang tentunya tidak asing lagi, yaitu minyak lintah.

 

Minyak lintah dipercaya sangat ampuh dan sudah sejak jaman dahulu. Disini saya sarikan asli dari naskah kuno. Dimana cara pembuatanya sangat sederhana dan tradisional banget. Tanpa saya kurangi dan saya tambahi, semoga bermanfaat.

 

Pertama sediakan botol kaca, upayakan yang warnanya hijau. Apakah tidak boleh memakai bahan lain atau botol warna lain? Ya monggo saja, cuman menurut saya, bukan tanpa maksud tentunya kenapa harus botol kaca yang warna hijau. Sayangnya kenapa harus seperti itu tidak disertakan keteranganya. Akan tetapi, mending manut sajalah apa kata ahlinya, tentunya sang penulis naskah kan sudah mumpuhi dalam pembuatan ramuan ini, jadi sudah barang tentu, tidak mungkinlah tanpa alasan akan menganjurkan seperti itu.

 

Kedua cari lintah yang nempel di daun, jangan yang dibatu atau walet sungai. Yang ini memang agak membutuhkan ketelitian dan kesabaran. Kita harus jeli melihat satu persatu daun semak yang ada di pinggir sungai atau jurug yang disinyalir disitu banyak lintahnya.

 

Dari pengalaman praktek dulu, yang besar lintahnya ada di tanaman jenis talas, kalau didaun semak ada tapi kecil-kecil.

 

Cara mengambilnyapun jangan dipegang atau pakai ranting dahan. Tetapi ditiup dan sesekali diludahi sembari bibir botol disiapkan dibawahnya. Nah dengan begitu, si lintah akan jatuh atau masuk sendiri kedalam botol.

 

Setelah itu cari ranting pucuk bambu yang dapat diketemukan disepanjang aliran sengai atau air jurug itu berada. Buat nantinya untuk tusuk balik lintah ketika diproses menjadi minyak.

 

Saya yakin, dari semua yang pernah mencoba mempraktekan membuat minyak lintah ini caranya berbeda-beda. Namun saya juga yakin hasilnya pun juga akan berbeda. Pastinya ada yang manjur dan juga ada yang belum bisa dirasakan manfaatnya.

 

Jujur sih, saya juga belum pernah mempraktekkan untuk mengoleskanya pada sang master x, sumpah alasanya cuman satu ” Takut “. Takut jika benar-benar si x berubah dari apa yang seharusnya hehehe….

 

Jadi, intinya iseng saking penasaran saja sama hal-hal yang berbau misteri. Tapi, walaupun tidak pernah praktek langsung oles ke master x, minyak hasil olahan praktek pernah saya coba sedikir ke jari telunjuk salah satu teman saya. Sambil bercanda waktu itu saya tawarkan bahwa saya punya minyak ajaib, alhasil ujung telunjuknya bener – bener menjadi besar serta agah panjang sedikit setelah satu hari saya oleskan dan itupun sedikit.

 

Oh ya, untuk lintahnya harus ganjil, dan masa prosesnya selama 7 hari. Dengan menimbun lintah tersebut dalam ( maaf) kotoran kerbau, tidak boleh langsung dipanaskan dengan api, terik matahari, oven atau di sangan, dipanaskan pakai abu kayu bakar. Dan hasil dari satu olahan seperti diatas menghasilkan minyak kira-kira hanya cukup untuk satu olesan pijat, dan itu sudah lebih dari cukup jika untuk dipakai diri sendiri. Hasil dari minyak olahan jika menyentuh kulit dingin serta isis, tanpa pijat atau plurutan kasiat minyak tidak bereaksi.

( Bersambung )

 

 



from DETIK INDONESIA NEWS http://ift.tt/2wgdMWX
via IFTTT

Post a Comment

0 Comments

Close Menu