Ad Code

Responsive Advertisement

Gardu Induk PLN Diresmikan,Krisis Listrik di Sulawesi Segera Teratasi

img

Halo Dunia, Palu -  Presiden Jokowi yang pernah menegaskan bahwa kebutuhan listrik harus tercukupi diseluruh wilayah tanah air Indonesia,bukan hanya sekedar ungkapan yang menjajikan.

Dengan memanfaatkan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero),pemerintah benar – benar berupaya semaksimal mungkin memenuhi kebutuhan listrik di penjuru tanah air.

Hal ini dengan diwujudkanya pembanguna gardu induk yang bisa diakses di tiga provinsi di Sulawesi,yakni Sulawesi Barat,Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tengah.

Gardu induk karya PT PLN tersebut kemarin,Rabo (10/8/16) telah diresmika Gubernur Sulawesi Tengah,Longki Djanggola.Gardu induk yang terkoneksi tiga Provinsi di Sulawesi ini nantinya diharapkan bisa mengatasi krisis listrik yang selama diresahkan masyarakat khususnya di wilayah  Pulau Sulawesi.   

Gardu induk yang berkapasitas 70 Kv  yang diresmikan oleh Gubernur Sulawesi Tengah di Kota Palu,juga dihadiri oleh Mantan Wakapori Komjen Pol (Pur) Oegroseno,Wakil Gubernur Sulteng Sudarto,Asisten Perekonomian dan Pembangunan Bunga Elim Somba dan Direksi Bisnis Kanwil PLN,Sulutenggo Mardison bersama jajaran PT PLN lainnya.

Dalam peresmian tersebut,Gubernur Sulteng,Longki Djanggola menyampaikan terimakasih kepada Presiden Jokowi,Direksi PT PLN dan seluruh instansi terkait yang mendukung usulan dari masyarakat Sulawesi untuk dapat mengatasi krisis listrik yang selama ini dikeluhkan.

"Untuk memenuhi kebutuhan listrik di KEK (Kawasan Ekonomi Khusus) Palu dan KEK Morowali kita masih sangat kekurangan daya," kata Longki yang merasa terharu dengan diwujudkannya janji PT PLN yang akan segera menyelesaikan pembangunan gardu induk di Sulawesi.

Longki yang selama ini getol mengkritisi pihak PLN juga meminta maaf kepada pihak PT PLN. Longki juga menolak rencana PLN memanfaatkan Gas Sinoro untuk digunakan kepentingan listrik di luar Sulawesi Tengah.Hal ini disampaikan oleh Longki mengingat daerah Sulteng masih butuh pasokan listrik khususnya untuk memenuhi kebutuhan industri.

“Kami minta kepada PLN,agar tetap siaga agar tidak terjadi masalah listrik di Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat yang akan berdampak pula di daerah kami (Prov.Sulteng),mengingat gardu induk ini juga terkoneksi dengan kedua wilayah provinsi tersebut,”kata Longki.

Gubernur yang pernah pula berunjuk rasa menyikapi PT PLN itu selain meminta maaf kepada PLN yang sudah mewujudkan janjinya dengan membangun gardu induk tersebut juga berharap kelak tidak ada lagi krisis listrik di daerahnya.

Sementara itu Direksi Bisnis PLN,Sulutenggo Mardison menegaskan tidak ada lagi kendala bagi investor yang ingin masuk Sulawesi Tengah,karena kebutuhan listrik sudah tersedia lebih cukup.

Sultenggo juga mengatakan,pihak PLN akan berkomitmen mewujudkan target Presiden Jokowi terhadap pembangunan pembangkit listrik 35.000 Kv termasuk pembangunan listrik di Sulawesi Tengah. (WE/red)



from Kopidev News Feed http://ift.tt/2b0zjHQ
via IFTTT

Post a Comment

0 Comments

Close Menu